Motivasi | Tokoh Inspirasi | Puisi | Cerita Motivasi | Download Ebook | cerita Cinta | Gambar Motivasi
Yash Gupta Remaja Ini Menyumbangkan Ribuan Kacamata
Yash Gupta, kini 17 tahun, sudah memakai kacamata minus sejak usia 5 tahun. Meski memakai kacamata ia juga aktif di berbagai kegiatan di luar kegiatan sekolah, semisal beladiri taekwondo.
Hanya saja, suatu kali di tahun 2010 ketika
sedang berlatih taekwondo, kacamatanya pecah hingga tak bisa dipakai lagi. Satu-satunya cara ia harus membeli kacamata baru. Sayangnya orangtuanya tak mampu membelikannya segera. Karena itu selama seminggu sejak kacamatanya pecah, Gupta mengalami kesulitan. “Saya tak bisa melihat apa-apa. Semuanya blur....” katanya. Di sekolah ia tak bisa mengikuti pelajaran. Bahkan di rumah, hal-hal yang sederhana pun tak bisa ia kerjakan.
Keluarganya sebenarnya "keluarga kacamata" karena kebanyakan menggunakan kacamata minus. Jadi jangan heran jika di beberapa lemari ada belasan kacamata bekas yang sudah tak dipakai lagi meski masih layak pakai. Tetapi Gupta tak bisa memakainya karena itu ukuran untuk orang dewasa. Beruntung seminggu kemudian ia bisa mendapatkan kacamata baru. Tetapi kesulitan itu begitu membekas.
Entah dorongan dari mana ia kemudian mencari tahu, berapa banyak anak-anak seusia dirinya yang memakai kacamata di dunia. Ternyata banyak. Bahkan yang tak mampu beli kacamata minus diperkirakan mencapai 12 juta orang. Dari sinilah ia terpanggil jiwa sosialnya. Karena, seperti yang ia alami dalam seminggu, dengan mata yang tak begitu jelas melihat ia tak bisa belajar. “Sangat tidak beruntung memiliki mata minus karena mereka pasti tak bisa melihat dengan baik yang akhirnya juga tak bisa belajar dengan baik,” ujarnya. “Karena itu tak mungkin bagi mereka mampu mencapai potensi terbaiknya,” ia melanjutkan.
Lalu ia terpikirkan berbuat sesuatu menggunakan kacamata bekas di rumahnya. Menurutnya, kacamata itu bisa menolong belasan anak yang matanya minus. Lalu ia menanyakan pada ayahnya bisa tidak memberikan kacamata itu pada mereka. Ayahnya kemudian mendorong Gupta, saat itu berusia 14 tahun, mendirikan organisasi bernama Sight Learning. Organisasi ini menampung berbagai kacamata minus untuk disumbangkan.
Gupta awalnya menghubungi sejumlah ahli optometri (ahli koreksi mata) di kota tempat tinggalnya, Irvine, California, AS, dan meminta kacamata bekas untuk disumbangkan. Ternyata banyak ahli optometri yang mau berpartisipasi dan bersedia meminta pasiennya untuk menyumbangkan kacamata yang sudah tak bisa digunakan untuk disumbangkan. Reaksi itu, kata Gupta, sangat positif bagi organisasinya.
Sejak saat itulah ia mengumpulkan kacamata minus dari berbagai pihak untuk disumbangkan. Sebulan rata-rata ia mendapat sumbangan 150 pasang kacamata, kebanyakan dari klinik mata.
Sejak tahun 2011 hingga 2013 lalu, Gupta sudah mengumpulkan 9500 pasang kacamata senilai US$500.000. Kacamata itu ia sumbangkan ke anak-anak di Haiti, Honduras, India, dan Meksiko melalui berbagai organisasi. Tahun 2014 ini, ia menargetkan mampu menyumbangkan ribuan kacamata senilai US$750.000.
Atas jasa dan kepeduliannya itu, Gupta mendapat penghargaan dari Gedung Putih. CNN juga menobatkannya menjadi salah seorang CNN Heroes. Luar biasa! sumber (www.andriewongso.com) in razzak naufalbe
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment