Kata Motivasi Mario Teguh
Mario Teguh berpah bertutur, “Impikanlah yang besar, mulailah dengan yang realistis dan setialah dalam perjalanan yang sungguh-sungguh.” Beliau menegaskan pada kita untuk bersungguh-sungguh dalam mencapai impian yang dimulai dari sebuah mimpi yang jangan tanggung-tanggung. Berikut kata motivasi Mario Teguh lainnya:
“Sabarlah. Itu pasti ada hitungannya. 40 orang yang
tidak ikhlas – saja, bisa mencelakakan, apalagi jutaan.”
“Ironis: Orang-orang baik memilih orang-orang munafik untuk mengatur kehidupan orang-orang baik.”
“Mungkin, kemarahan yang besar itu bersumber dari penyesalan orang baik yang mempercayai orang munafik.”
“Seorang munafik mencurangi orang-orang baik dengan menggunakan cara-cara orang baik.”
“Seorang munafik lebih berbahaya daripada pendusta yang jelas-jelas pendusta.”
Kata Kehidupan Mario Teguh
Mario Teguh pernah berujar, “Sabarkanlah dirimu terhadap pembenci. Kalau hidup mereka baik, mereka tidak akan sempat menjadi pembenci.” Ini mengandung makna jika kita janganlah membenci sosok yang tidak menyukai kita dalam kehidupan. Berikut kata kehidupan Mario Teguh lainnya:
“Orang yang marah lalu meninggalkan orang tua, kehidupannya tidak akan pernah baik.”
“Rawatlah hatimu untuk kedamaiannya, peliharalah tubuhmu untuk kesehatannya, bekerja-keraslah untuk rezekimu.”
“Nasib itu menempel pada pribadi. Jika pribadimu baru, nasib yang baru yang akan menempel kepadamu.”
“Jika Anda adalah pribadi besar di masa depan, Anda pasti tidak akan suka diperlakukan seperti orang kecil.”
“Ingatlah, Tuhan melewatkan rezeki dan banyak kebaikan lain melalui pergaulan dan persahabatan yang baik.”
Kata Cinta Mario Teguh
Terkait kata cinta, Mario Teguh pernah berujar, “Cinta itu sederhana. Jadilah engkau hanya milikku, dan aku akan menjadi milikmu selamanya.” Cukup simple yang menitikberatkan jika cinta hanyalah persoalan rasa kasih sayang antara dua insan manusia. Tidak lebih. Berikut kata cinta Mario Teguh lainnya:
“Cinta itu tentang perhatian. Bagaimana mungkin kamu yang cerdas, bisa mencintai orang yang mengabaikanmu?”
“Aku tahu aku tidak seutuhnya sempurna, TAPI pasti ada sesuatu dalam diriku yang sangat indah.”
“Cintailah dia yang berbahagia bersamamu, bukan yang hanya menuntutmu untuk membahagiakannya.”
“Orang yang mengatakan galau sudah gak jaman, adalah orang sombong yang pernah galau dan akan galau lagi.”
“Hmm … cinta beda keyakinan ya? Yang satu keyakinan saja – banyak yang harus disesuaikan, apalagi yang berbeda.”
No comments:
Post a Comment